Back عكرمة بن أبي جهل Arabic İkrimə ibn Əbu Cəhl Azerbaijani ইকরিমা ইবনে আবি জাহল Bengali/Bangla Íkrima ibn Abi-Jahl Catalan ʿIkrima ibn Abī Dschahl German Ikrima ibn Amr English عکرمة بن ابیجهل Persian Ikrimah ibn Abi Jahl French Ikrimata Ibn Abi Jahl Hausa इक्रिमा बिन अबू जहल Hindi
| Nama dalam bahasa asli | (ar) عكرمة بن أبي جهل  |
|---|---|
| Biografi | |
| Kelahiran | 598 (Kalender Masehi Gregorius) Makkah |
| Kematian | 15 Agustus 636 ↔ 20 Agustus 636 (37/38 tahun) Sungai Yarmouk, dekat |
| Penyebab kematian | Terbunuh dalam tugas |
| Data pribadi | |
| Agama | Islam |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | pemimpin militer |
| Konflik | Pertempuran Badar dan Pertempuran Yarmuk |
| Keluarga | |
| Pasangan nikah | Umm Hakim (en)  |
| Ayah | Amr bin Hisyam |
Ikrimah bin Abu Jahal (Arab: عكرمة بن عمرو المخزومي) adalah salah seorang Sahabat Nabi. Ia adalah anak dari Abu Jahal sehingga termasuk kalangan bangsawan dari suku Quraisy. Ikrimah belum menjadi muslim pada masa Pertempuran Badar, Pertempuran Uhud hingga Pertempuran Khandaq. Ia menjadi muslim setelah Pembebasan Mekkah. Ikrimah ikut dalam peperangan melawan kaum murtad pada masa kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ia wafat selama peperangan atas Musailamah al-Kazzab. Selama hidupnya, Ikrimah bin Abu Jahal mengadakan periwayatan hadis. Ia juga memberikan pendapat mengenai kata serapan di dalam Al-Qur'an serta persoalan mengenai tetangga dekat dan tetangga jauh.